Meski Diguyur Hujan,  Peringatan Hari Amal Bakti ke 77 Kemenag RI di Kabupaten Belitung Berjalan Lancar

Meski Diguyur Hujan, Peringatan Hari Amal Bakti ke 77 Kemenag RI di Kabupaten Belitung Berjalan Lancar

TANJUNGPANDAN, MADTSANSABEL TERKINI ---  Peringatan HAB (Hari Amal Bakti) ke 77 Kemenag RI di Kabupaten Belitung dipusatkan di halaman MTsN 1 Belitung, pada hari ini Selasa, 3 Januari 2022.

Walaupun dalam suasana turun hujan saat Pelaksanaan Upacara HAB kemenag RI ke 77, tetap di laksanakan secara hidmat dan berjalan lancar. Dan bertindak sebagai perwira upacara Drs H Masdar Nawawi, Komandan Upacara Lutfi Alawi S.HI Kepala Kua Selat Nasik, penyampaian sambutan Menteri Agama RI di bawakan oleh Drs H Tohari Warsito. S.Ag Staf Ahli Bupati yang mewakili Bupati Belitung inspektur upacara.

Adapun saat upacara, Kelompok Paduan Suara MAN 1 Belitung mengiring lagu Indonesia Raya pada Pengibaran Bendera Sangsaka Merah Putih.

Acara Peringatan HAB (Hari Amal Bakti) ke 77 Kemenag RI di Kabupaten Belitung dihadiri Ka Kan Kemenag Belitung Drs. H. Masdar Nawawi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Soebagio, Kepala Dispora Junaidi, Kepala BNN Nasrudin, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung Fedi Molanda, Ketua MUI Kabupaten Belitung Subjki Sulaiman, Ketua FKUB Harmizi SPd, Ketua LAMBEL (Lembaga Adat Melayu Belitung) Drs. H Abdul Hadi Adjin, Ketua PDM Kabupaten Belitung Muhamadiyah H Turpan Amir, Ketua Baznas Firmansyah, Ketua PELITA BELITUNG Ratna leli Pancawati. Amd, Ketua Dharmawanita Persatuan Kemenag Kab Belitung Ny Jusnaiyah, Sekcam Tanjungpandan Zaiendra Jaya, Ketua PC NU Kabupaten Belitung Drs H Huziadi, KUA Se Belitung, Kepala MAN/MI se Belitung, para pegawai di lingkungan kemenag Belitung.

Acara diawali dengan Upacara, dilanjutkan penyematan Tanda Satya Karya Satya oleh Staf Ahli Bupati Belitung Drs H Tohari Warsito. S.Ag kepada 9 orang PNS Kemenag 10 tahun dan 20 tahun masa kerja atas penghargaan PNS yang berprestasi bagi pegawai kemenag, penyerahan hadiah,

Usai Upacara, dilaksanakan pemotongan Tumpeng dari Kepala Kemenag Drs. H. Masdar Nawawi ke Bupati yang diwakili staf Ahli Drs H Tohari Warsito. S.Ag, dan Juga Tumpeng dari Ketua Dharmawanita Persatuan Kemenag Kab Belitung Ny Jusnaiyah Ke Kepala Kemenag Belitung Drs. H. Masdar Nawawi.

Rangkaian acara HAB ke 77 Kemenag RI juga diisi dengan Ramah Tamah Ka Kemenag Drs H Masdar Nawawi dengan Tokoh Agama, Ormas Keagamaan Tokoh Adat dan dinas Instansi Terkait.

Staf Ahli Bupati Drs H Tohari Warsito. S.Ag, bacakan sambutan Menteri Agama RI

Menteri agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Drs H Tohari Warsito. S.Ag ungkapkan bahwa di awal tahun, tepatnya hari ini, Selasa, 3 Januari 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77.

“Kita diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946. Lalu, kita sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran Kementerian Agama atau belum?,” kata Yagut seperti disampaikan Warsito staf ahli bupati Belitung.

Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, Menteri agama mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.

“Setahun yang lalu, dalam Peringatan HAB ke-76 Kementerian Agama, kita gelorakan semangat Transformasi Layanan Umat. Alhamdulillah, secara bertahap, cita bersama itu mulai terwujud dan tampak hasilnya.
Kini Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kementerian Agama. Beragam inovasi digital juga terus dilakukan mulai pusat hingga daerah. Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama juga terus berprestasi, di level nasional dan internasional. Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/ Lembaga dan publik, kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu. Kita jaga prestasi di atas. Dan tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin,” katanya.

Menteri agama juga Pada HAB ke-77 tahun 2023 ini mencanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai.

“Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi. Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial,” katanya.

Menurut Yuqot, Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.

” Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” katanya.

Melalui peringatan HAB ke-77 ini, Menteri Agama, sampaikan hal ini menjadi momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya Menteri agama memberikan apresiasi atas pengabdian kepada sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk negara, Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.

“Permohonan itu telah dikabulkan Bapak Presiden. Dan, pada Hari Amal Bakti ke-77 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 936 orang, 20 tahun kepada 2.860 orang, dan 10 tahun kepada 6.277 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama,”ungkapnya.

Diakhir Sambutan, Menteri agama ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama dan
Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama. Semoga Kementerian Agama terus jaya, serta menjadi oase dan pelayan masyarakat yang terbaik.*

  • Bagikan:

Galeri dan Dokumentasi